Pages

Minggu, 06 September 2020

Cara Injeck Tanaman Menggunakan SOT dan Bio Power

 



Tujuan injeck adalah untuk pemberian nutrisi unsur hara mikro yang berperan penting dalam proses pembuahan saat memasuki fase generatif 

Cara injeck yaitu dengan membuat lobang pada batang tanaman dengan kemiringan 45° dengan kedalaman - /+ 3-5 cm (sampai kambium dalam) 
Isi lobang dengan SOT + bio power dengan dosis 1 tutup SOT + 10 tetes bio power, kemudian lobang yang sudah di isi SOT dan Bio Power di tutup kembali menggunakan lilin mainan (plastisin) 
dengan perlakuan injeck, Tanaman bisa lebih produktif dan maksimal hasil buahnya 
Untuk perawatan lakukan pemberian Bhokasi di sekitar perakaran /risofir / dibawah tajuk daun 
Dan ketika sudah keluar bunga agar tidak mudah rontok dan banyak yang menjadi bakal buah, maka lakukan penyiraman rutin dengan selalu menjaga kelembapan tanah tambahkan juga penyiraman SOT setiap 1 minggu sekali 

Video Tutorial injeck


Order SOT dan Bio Power hub WA 08985674435 

Hasil injeck 




Order SOT dan Bio Power hub WA 08985674435 
#injecktanaman #sotdanbiopower #sot #biopower #solusitanamandurian #nofridwiharmono #dwijayacorps #stockisthcssemarang #pusatinformasihcs 



Rabu, 02 September 2020

Hama dan Penyakit Tanaman Kapulaga

 

Pada dasarnya pada tanaman kapulaga tidak atau bahkan jarang ditemui kasus-kasus yang mengganggu atau mematikan tanaman kapulaga.Dengan kata lain, tingkat dan frekuensi serangan hama dan penyakit terhadap tanaman kapulaga relatif rendah. Namun demikian perlu diketahui beberapa hama dan penyakit dari tanaman ini sebagai upaya untuk mengambil tindakan preventif.Adapun hama dan penyakit yang sering dijumpai dalam tanaman ini adalah sebagai berikut:Hama Tanaman KapulagaHama adalah organisme atau hewan yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan pertanian. Hama yang biasa menyerang tanaman kapulaga adalah kutu, ulat pemakan daun, penggerek batang, penggerek buah dan kumbang pemakan daun.

Kutu Daun 

Kutu daun merupakan serangga kecil yang hidup pada tanamanhias, pohon buah buahan, sayuran dan lain lain. Hama ini memiliki tubuh lunak dengan panjang sekitar 3mm. warna tubuh kutu daun bervariasi dari coklat, merah, hitam, hijau, atau kuning tergantung pada spesiesnya. 

Serangga ini menghisap getah tanaman terutama pada tunas yang baru tumbuh sehingga menyebabkan daun menggulung, layu, serta terhambatnya pertumbuhan tanaman. Kutu daun ini biasanya ditemukan dibawah daun atau pada bagian akar tanaman. 

Adapun cara pengendalian hama ini adalah dengan pemakaian insektisida alami atau dengan memanfaatkan predator alami sebagai pengendaliannya. 

Ulat Pemakan Daun 

Ulat pemakan daun adalah salah satu hama yang ada dalam tanaman kapulaga. Serangan hama ini ditandai dengan lubang pada daun dan mengelompoknya daun tanaman. Hama ini dapat dikendalikan secara mekanis ataupun secara kimiawi. Dengan cara mekanis yakni melakukan sanitasi kebun dan pemungutan hama secara manual atau dapat pula menggunakan cara kimiawi yakni menggunakan insektisida yang berbahan aktif sipermetrin dengan dosis 2 cc/liter. 

Penggerek Batang, Buah dan Akar

Penggerek batang, buah dan akar Adapun tanda tanda adanya penggerek yakni gugurnya buah (penggerek buah), akar terputus putus, tanaman layu dan akar adventif banyak tumbuh diatas permukaan tanah (penggerek akar), Ranting mati, ada lubang gesekan(penggerek batang). Hama ini dapat ditangani dengan pemberian insektisida sesuai dosis yang dianjurkan. 

Kumbang Daun 

Kumbang daun dapat menyerang pucuk daun, bunga, dan polong sehingga mengakibatkan tanaman mati. Hama ini dapat dikendalikan dengan dilakukan penyemprotan insektisida. 

Penyakit tanaman 

Penyakit tanaman merupakan gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme tanaman seperti virus, bakteri, protozoa, jamur dll. 

Adapun penyakit penyakit yang sering menyerang tanaman kapulaga yakni: 

Penyakit Mozaik 

Penyakit Mozaik pada kapulaga disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh sejenis kutu (Aphid) yaitu Pentalonia nigronervosa. Penyakit ini menyerang pada setiap tingkat pertumbuhan tanaman. Kapulaga yang diserang mozaik memiliki tanda yakni daunnya bercak coklat sampai hitam dan pada akhirnya daun akan mengering. Penyakit mozaik ini cukup berbahaya sehingga cara pengendaliannya yakni perlu adanya pemusnahan tanaman yang sakit kemudian disulam dengan tanaman yang baru. 

Penyakit Busuk Daun

Penyakit busuk daun disebabkan oleh jamur Phyllosticta sp yang menyerang pada bagian daun. Adapun gejalanya dapat dilihat dengan adanya bercak bercak coklat sampai hitam. Selanjutnya bercak bercak ini akan semakin merata dan daunnya menjadi layu. Penyakit ini biasanya menyerang persemaian atau pembibitan. 

Penyakit Busuk Akar 

Penyakit busuk akar Penyakit ini disebabkan oleh jamur Cephalosporium sp, Phytium aphanidermatum dan Phytium vexans yang menyerang bagian akar. Gejala yang nampak adalah bercak coklat pada akar. Penyerangan pada bagian akar ini mengganggu aktivitas penyerapan unsur hara dan akhirnya membuat akar menjadi busuk dan tanaman menjadi layu dan mati. Penyakit ini dapat ditangani dengan pencabutan akar tanaman.Berbagai penyakit yang disebabkan oleh jamur secara kuratif dapat dikendalikan dengan fungisida yang dianjurkan. Namun sebagai tindakan-tindakan preventif perlu diusahakan agar tempat tumbuh kapulaga tidak tergenang airsebab lingkungan yang terlalu lembab jutru merangsang tumbuhnya jamur.

 

#hama #kapulaga #tanamankapulaga #phefoc #sot #dwijayacorps #nofridwiharmono