Pages

Selasa, 21 April 2020

Cara Memperbanyak Anakan Padi

 

 Cara Memperbanyak Anakan Padi


Beberapa pekan terakhir, media berita ramai membicarakan impor beras yang akan dilakukan akhir Januari 2018 dengan jumlah yang cukup banyak; 500.000 ton. Menurut Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan, stok beras Indonesia kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai masa panen selanjutnya. 

Rupanya program swasembada beras yang berhasil dilakukan dari 2016 lalu tidak bisa dilakukan secara konsisten. Ini menjadi tantangan besar untuk petani dalam negeri; bagaimana supaya kita bisa produksi beras yang selalu cukup untuk kebutuhan kita.

Banyak sekali teori dan pengalaman dalam ilmu pertanian. Berbeda daerah berbeda budaya, beda orang beda cara, demikian pula banyak sekali tips, teori dan metode untuk mengembangkan potensi hasil dalam budi daya tanaman.

Ilmu pertanian modern itu penting untuk dipelajari, di negara tetangga seperti Thailand petani sudah diajari ilmu-ilmu baru yang diajarkan oleh instruktur pertanian sesuai bidangnya sehingga petani tidak salah arah.

Pada ilmu pertanian khususnya dalam proses penanaman padi, sebenarnya banyak ilmu yang perlu dipelajari dalam penanaman padi salah satunya adalah teknik memperbanyak anakan padi. 

Anakan padi merupakan batang padi yang muncul dari batang utama padi. Batang anakan ini pun dapat mengeluarkan batang anakan lain dan seterusnya hingga sebanyak-banyaknya. 

Semakin banyak anakan produktif pada tanaman padi maka diharapkan akan semakin banyak bulir malai yang dihasilkan. Untuk itu memperbanyak anakan padi telah menjadi prioritas utama para petani.

 

Tanam bibit muda 

Menurut penelitian, dengan melakukan tanam bibit muda, tanaman padi akan mengeluarkan anakan lebih banyak jika dibanding tanam bibit tua. Umur bibit muda yang bisa ditanam antara umur 7-14 hari setelah sebar. 

Tanam satu bibit perlubang 

Penanaman jumlah bibit berpengaruh terhadap jumlah anakan yang akan keluar, untuk mendapatkan jumlah anakan yang banyak bisa menanam bibit 1/lubang dengan maksimal 3 bibit perlubang.


Pemberian PUPUK DASAR BHOKSI saat olah lahan

Olah Lahan sangatlah penting didalam meningkatkan hasil pertanian apa lagi pemberian Bhokasi pada lahan guna memperkaya nutrisi / unsur hara di dalam tanah dan juga yang berfungsi sebagai rumah bagi mikroorganisme yang berperan penting dalam menghasilkan tanah yang subur

untuk cara membuat BHOKSI (Bahan Orgaik Kaya Nutrisi) bisa di lihat di sini 👉 Cara Membuat Bhokasi

 
Tanam dangkal 
Penanaman bibit saat tanam jangan terlalu dalam. Kedalaman ideal untuk menanam padi berkisar 2 hingga 3 cm saja. Semakin dalam bibit padi ditanam, perkembangan akar akan sedikit terhambat selain itu usaha pembentukan anakan padi akan semakin sedikit terlambat. 
 
Perhatikan jarak tanam 
Pemberian jarak tanam juga harus diperhatikan karena jarak tanam juga menentukan jumlah dan kualitas anakan padi. Jarak ideal menanam padi adalah 30 cm antarbibit atau bisa menggunakan metode legowo.
 
Pengairan Intermiten 
Air memang sangat diperlukan dalam fase vegetatif namun jika diberikan secara berlebihan atau digenang secara terus menerus juga tidak baik bagi pertumbuhan. Lakukan pengairan intermiten atau pengairan berselang, jadi petakan sawah sesekali dilakukan pengeringan agar akar tanaman bisa menghirup oksigen. 
 

 
Penambahan zat perangsang tumbuh
Pemberian bahan tambahan ini perlu di lakukan setelah padi mulai dewasa namun belum berbuah sehingga tanaman padi akan semakin bertambah subur, pemberian unsur ini bisa di lakukan dengan zat seperti sitokinin dan giberelin.

 
 

Demikian pembahasan mengenai cara memperbanyak anakan padi agar didapatkan hasil / panen padi yang maksimal, semoga bermanfaat 


Video inspirastif 



#padi #padiorganik #menampadi #semaipadi #bertani #tanpabelipupuk #tanpabeliobat #tanpamatun #swasembadapangan #pusatinformasihcs #stockisthcssemarang #hcssemarang #nofridwiharmono #dwijayacorps #agenhcs #programhcs #komunitashcs 

Kamis, 09 April 2020

SOC HCS (Suplemen Organik Cair)

 




SOC atau Suplemen Organik Cair (Imbuhan Pakan Ternak)  adalah suplemen khusus dari PT. HCS yang berguna untuk menyehatkan binatang ternak Anda, baik ternak darat maupun ternak air, misalnya kambing, sapi, Ayam maupun ikan lele.

  1. Dengan suplemen organic cair ini Anda akan bisa menekan pengeluaran selama produksi dan perawatan.
  2. Suplemen Organik Cair akan mengurangi tingkat stres hewan dan mengurangi timbulnya penyakit pada ternak Anda.
  3. SOC juga dapat mengurangi angka resiko kematian pada hewan ternak.
  4. Suplemen organic cair HCS dapat membantu meningkatkan antibodi ternak anda, sehingga hewan ternak tidak mudah sakit.
  5. SOC dapat empercepat pertumbuhan hewan ternak dan meningkatkan produksi daging
  6. SOC dapat memberikan efek merangsang nafsu makan pada hewan ternak.
  7. Selain produksi daging, SOC juga baik untuk perkembangbiakan ternak seperti kambing dan sapi.
  8. SOC membantu meningkatkan kesuburan pada hewan.
  9. SOC dapat mempertinggi kualitas telur pada hewan unggas.
  10. SOC dapat membantu meningkatkan kesuburan pada hewan,
  11. Salah satu keunggulan SOC adalah dapat dipakai untuk membuat Fermentasi pakan ternak.
  12. Jerami, Kedebog pisang dan limbah organik lain dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dengan cara difermentasi menggunakan SOC.
  13. SOC terbukti menghilangkan Bau Kotoran.
  14. Dengan Pola HCS menggunakan SOC kenaikan bobot kambing 2 kg/Minggu. 

 TUTORIAL PEMBUATAN PAKAN KOMPLIT FERMENTASI MENGGUNAKAN SOC HCS


Harga Konsumen Rp.70.000,- 

Pemesanan                                                





Beli via Tokopedia 




 
Beli Via Shopee 



NB: Bagi yang sudah menjadi MEMBER HCS dengan menunjukkan no ID Member nya maka dalam pembelian semua produk HCS mendapatkan harga Agen 

Member order di sini  

Beli via Whatsapp      

 Alamat: Pagersalam RT 2 RW 2, Kel Mangunsari, kec gunungpati, Semarang dan Kode Pos 50227